Tentang Pesugihan Ghaib - Pesugihan Muslim
Pesugihan
Ghaib adalah upaya atau cara yang digunakan untuk mencari kekayaan dengan cara
ghaib yaitu bersekutu dengan Setan/Jin lewat perantara dukun atau kuncen (juru
kunci) tempat-tempat Pesugihan ghaib.
Untuk
bagaimana prakteknya, mohon maaf kami tidak punya banyak referensi karena kami
tidak mendalami hal-hal tsb. Mungkin dari film, sinetron, majalah-majalah
misteri bisa kami sarikan beberapa praktek Pesugihan yang ada, seperti :
1.
Pesugihan Nyi Blorong
2.
Pesugihan Dewi Laut Selatan
(Nyi Roro Kidul)
3.
Pesugihan Tuyul
4.
Pesugihan Gunung Kawi (sumber
urip)
5.
Pesugihan Gunung Kemukus
6.
Pesugihan Jual Musuh
7.
Pesugihan Bulus Jimbung
8.
Pesugihan Babi Ngepet
9.
Pesugihan Genderuwo
10.
Pesugihan Ledek Ketek
11.
Pesugihan Gua Susuh Angin
12.
Pesugihan Bank Ghoib
13.
Pesugihan Uang Balik
14.
Pesugihan Tali Pocong dll.
Ya berbagai Pesugihan diatas
rata-rata berada dipulau Jawa, tapi kami yakin diseluruh pulau-pulau besar di
Indonesia pasti ada tempat untuk melakukan Pesugihan ghaib dengan berbagai
versi.
Konon Pesugihan-Pesugihan tsb dapat
memberi kekayaan dalam tempo yang cepat. Harta milyaran rupiah tergantung
tumbal yang diberikan. Untuk penjelasan satu persatu tentang Pesugihan tsb
tidak akan kami jelaskan karena kami tidak punya sumber valid, hanya membaca
berbagai literatur dan kesaksian dari pelaku Pesugihan Ghaib tsb.
Rule Pesugihan Ghaib
Melakukan Pesugihan Ghaib sudah
pasti melakukan kontrak mati dengan
siluman, jin, atau setan penguasa Pesugihan tsb. Rata-rata para pelaku
Pesugihan tsb jika sudah habis masa kontraknya maka harus menjadi pengikut
mereka, menjadi budak dikerajaan mereka sampai menunggu kiamat kelak.
Dari artikel yang kami baca, pada
saat teken kontrak perjanjian ghaib sudah ditentukan kita akan menerima
uang/harta sejumlah berapa, tumbal yang harus disediakan, pantangan, jangka
waktu kontrak, dan kesanggu-pan untuk menjadi pengikut mereka jika waktu
kontraknya sudah berakhir..
Kalau kita deal/setuju maka dalam
tempo yang singkat dan cepat kita akan menerima kekayaan tsb, sampai akhirnya
masa perjanjian tsb berakhir.. maka semua yang telah diberikan oleh penguasa
Pesugihan tsb akan diminta kembali dan kita akan diseret menjadi pengikut
mereka.
"Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain
Allah yang mengisyaratkan untuk mereka agama yang tidak diizinkan Allah?
Sekiranya tak ada ketetapan yang menentukan (dari Allah), tentulah mereka telah
dibinasakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang dhalim itu akan memperoleh adzab
yang amat pedih." (QS As-Syura:21).
Ritual Pesugihan Ghaib
Untuk melakukan ritual mencari
kekayaan lewat Pesugihan ghaib jangan dikira itu gampang dan mudah? Kenyataannya menurut beberapa artikel yang
kami baca, untuk melakukan ritual awal Pesugihan Gaib itu berat, ribet dan
beresiko. Harus orang yang benar-benar punya tekad kuat, berani dan daya tahan
tinggi untuk menjalaninya.. atau kalau nggak sudah bener-bener kepepet, gelap
mata dan sudah putus asa.
Jika gagal dalam menjalani step by
step ritual Pesugihan ghaib malah resikonya bisa gila atau malah nyawa jadi
taruhannya.. Nah lo? Sudah gagal kaya malah resikonya kita mati dalam keadaan
syirik. Hal ini biasanya terjadi kalau kita tidak kuat menjalani ritualnya atau
kita berniat membatalkan kontrak kerjasama Pesugihan tsb ditengah jalan atau
ditengah kita melakukan ritual ghaibnya.
Tidak
ada kata kembali jika kita sudah memutuskan mau
melakoni Pesugihan-Pesugihan ghaib tsb. Yang jelas pelaku ritual harus siap
lahir dan batin, punya nyali, kepepet, gelap mata, bingung tidak ada jalan
keluar, mumet ndase, nekat, tega, kuat prihatin dan kuat tirakat, terakhir
sanggup mengadakan tumbal..
Bentuk ritualnya ada yang harus
mandi di berbagai sendang, minum air kembang, makan kembang, puasa dan tirakat
di tempat mereka (gua, sungai, kuburan, pohon, petilasan dll) makan hidangan
mereka (yang terlihat dimata kita ya nasi dengan lauk pauknya, tapi ga jelas
sebenarnya apa itu makanannya), ada juga yang harus bersetubuh dengan para
siluman-siluman tsb dll
Tumbal untuk Pesugihan Ghaib
Apa itu Tumbal ? tumbal itu adalah
sesuatu yang harus diberikan sebagai harga yang harus dibayar atas keberhasilan
ritual Pesugihan ghaibnya, bentuknya bisa kembang, binatang (kepala kambing/
sapi), minyak wangi ataupun darah/nyawa manusia.
Untuk tumbal yang berupa Nyawa,
nilainya akan semakin besar jika yang diberikan adalah anggota keluarga (anak,
istri, orangtua/mertua, saudara kandung).. maksudnya adalah harta atau uang
yang diterima akan lebih banyak jika yang diberikan adalah nyawa kerabat kita
ketimbang nyawa yang diberikan adalah nyawa orang lain (musuh atau
pekerja/pembantu)
Dan sesungguhnya Syetan-syetan itu benar-benar menghalangi
mereka dari jalan yang benar dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat
petunjuk." (Az-Zukhruf/ 43:36-37).
Ada juga pesugihan ghaib yang tanpa
harus menyediakan tumbal, mungkin ini termasuk yang pesugihan “paket Hemat”.. biasalah bagi setan
yang penting dapat mangsa yang mau syirik dulu, timbang syarat-syaratnya berat
nanti malah sepi order orang-orang yang mau gabung dengan mereka? Untuk
pesugihan jenis ini biasanya hasil yang di dapat tidak sebanyak jika pake
tumbal, medianya diganti dengan kembang tujuh rupa (kalo perlu sembilan rupa),
minyak wangi, kemenyan, hio, candu dll..
Keberhasilan melakukan Pesugihan Ghaib
Keberhasilan melakukan Pesugihan Ghaib adalah dijamin kaya.
Banyak kisah-kisah Pesugihan yang menakjubkan sehingga para pelakunya bisa kaya
luar biasa, punya pabrik dengan ribuan karyawan, bisa naik pangkat ke level
tertinggi di bidangnya (jendral, bupati, gubernur dll).
Langgeng tidak nya kekayaan tsb tergantung generasi setelah
mereka masih menggunakan jasa Pesugihan tsb atau tidak? Karena bisa dipastikan
jika kekayaannya semakin bertambah maka dia akan memerlukan tumbal yang banyak
juga.
Hukum
Pesugihan Ghaib dalam islam
Hukumnya
jelas Haram kelas berat.. Dosanya katagori syirik karena menduakan Allah Swt,
meminta kepada selain Allah Swt dan mengabdi kepada Setan/Jin/Penguasa Pesugihan
tsb.
Sembahlah Allah dan janganlah kamu
mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun (QS An-Nisa ayat 36)
Balasan di
akhirat pasti Neraka tanpa dihisab dan kekal di dalamnya. Balasan di dunia
menjadi pengikut penguasa Pesugihan tsb menjadi mahluk abadi yang ditangguhkan
kematiannya sampai kiamat tiba.
Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turanan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang-orang yang zalim (QS Al-Kahf ayat 50)
Menjadi
pengikut bukan menjadi pasangan penguasa
mendampingi Penguasa Pesugihan tsb tapi jadi budak, malah dalam artikel yang
kami baca (tidak tau apakah artikel itu valid apa nggak), mereka dijadikan
perabotan rumah seperti kursi meja, jembatan, alas kaki, lukisan dll..
Walaah .. apa nggak kaku kalau jadi perabotan nunggu sampai
kiamat tiba.. Naudzu billah Minzalik..
Sudah
menderita menunggu kiamat tiba, kemudian setelah kiamat tiba malah langsung
dimasukkan ke neraka tanpa di hisab (tidak berguna/tidak dihitung amal
kebaikannya, walaupun dia sempat sedekah Monas sekalipun..) dengan bergandengan
tangan dengan Setan sembahannya langsung ditendang ke Neraka jahanam.. sungguh
akibat yang diterima tidak sebanding dengan hasil yang di dapat sementara di
dunia ini.
Mereka itu orang-orang yang telah kufur terhadap ayat-ayat
Tuhan mereka dan (kufur terhadap) perjumpaan dengan Dia, maka hapuslah
amalan-amalan mereka, dan Kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi (amalan)
mereka pada hari kiamat. (QS Al-Kahf ayat 105)
No comments:
Post a Comment