Takdir bisa ditolak - Pesugihan Muslim
Ternyata takdir untuk manusia bisa ditolak dengan doa, untuk landasan dalil dalam Al Quran
tentang takdir yang bisa ditolak dengan
doa dapat kami kutipkan ayat Al Quran :
“Dia menambah dalam
penciptaan apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah berkuasa untuk
melakukan sesuatu” (QS. Faathir ayat 1).
Disini Allah Swt menjelaskan bahwa
Allah Berkuasa atas segala sesuatu, dan jika dikehendaki-Nya maka Dia bisa
menambah dalam penciptaannya (takdir yang telah digariskan dapat dirubah dengan
mudah).
Analoginya adalah
misal Anda seorang Ayah dari anak anda yang saat ini kelas VI SD, Anda telah
menetapkan jika lulus SD nanti anak anda akan anda masukan ke SMP Favorit
pilihan anda.
Tetapi pada perkembangannya ternyata
anak anda tidak suka dengan SMP Favorit pilihan anda dan tiap hari anak anda
merengek, mengajak bicara kepada anda, memaksa, meminta, memohon agar tidak dimasukan
ke SMP Favorit pilihan Anda?
Hal ini (meminta, memohon, merayu,
merengek, mengharap) dilakukan anak anda hampir tiap hari selama 2 bulan
penuh.. sampai akhirnya Andapun bosan, capek, kesal, jeleh, gatal kupingnya
diomongin masalah yang sama terus oleh anak anda dan mulai mengajak diskusi
kepada anak anda.. kenapa sih anak anda tidak mau dengan SMP Favorit pilihan
anda, SMP mana yang menjadi pilihan anak anda, apa kelebihan dan kekurangan
masing-masing SMP..
Saat anak anda bisa menjelaskan
dengan detail alasannya kenapa lebih memilih SMP lain ketimbang SMP Favorit
pilihan anda dan anak anda bisa meluluhkan hati anda, tentu andapun akan
mengabulkan keinginan anak anda itu.
Saat itulah ketetapan anda dahulu
terhadap anak anda yang ingin anda masukan ke SMP Favorit andapun berubah..
Begitu mungkin kiranya ya? Mungkin
kita ditakdirkan miskin, tapi dengan usaha yang nyata dan doa yang terus
menerus tanpa kenal lelah, tabah, sabar, menangis, mengharap, memohon kepada
Allah Swt terusss .. sampai kiranya Allah Swt mau merubah takdir kita dan
memberi jalan kekayaan kepada kita?
Bisakah seperti itu? Kenapa tidak..
semuanya tergantung kesungguhan kita meminta kepada Allah Swt, dan bukankah
Allah Swt Maha mendengar doa, Maha mengabulkan doa dan berkuasa atas segala
sesuatu, seperti ayat Al Quran diatas. Masya Allah.. Maha Besar Allah Swt.
Takdir adalah kehendak Allah Swt.
Allah adalah sang Maha Berkehendak, apapun yang dikehendaki-Nya pasti terjadi.
Tidak ada seorang mahlukpun yang bisa menolak kehendak Allah Swt.
Oleh karena itu dekatlah dengan
Allah Swt yang mempunyai segala kehendak, utamanya adalah mematuhi semua
perintahnya dan menjauhi larangannya. Untuk detailnya kepada kehidupan dan masa
depan kita adalah kita harus menyelaraskan semua usaha kita dengan kehendak
Allah Swt (cara yang halal, cara yang diridhoi oleh Allah Swt) dan untuk hasil
akhirnya semuanya kita serahkan kepada Sang Pemilik Kehendak yaitu Allah Swt.
Umur manusia dapat
ditambah
Kemudian untuk landasan dalil dalam
Al Quran tentang Umur yang dapat ditambah
dapat kami kutipkan ayat Al Quran :
“Tidaklah seorang
perempuan hamil dan tidaklah dia melahirkan kecuali dengan pengetahuan Dia.
Tidaklah dipanjangkan umur dan tidaklah umur dikurangi, kecuali semuanya ada
dalam kitab. Sesungguhnya yang demikian itu mudah sekali bagi Allah.” (QS. Faathir ayat 11).
Ini adalah penjelasan Allah Swt, bahwa semuanya dalam
pengetahuan Allah Swt, telah dicatat masalah umur di dalam Kitab-Nya dan mudah
sekali bagi Allah untuk mengatur atau mengubahnya.
Þ Ketentuan umur telah dicatat dan
ditentukan
Þ Mudah bagi Allah Swt untuk
mengubahnya jika Allah Swt menghendaki
Analoginya adalah misalnya saat ini kita ingin berternak
ikan lele Sangkuriang, maka kita telah menetapkan lele tsb itu akan dipanen
setelah umur 3 bulan, kita catat semua rencana kita itu. Saat sudah 3 bulan
ternyata panen lele di daerah sekitar sangat melimpah sehingga harga lele jatuh
dan murah sekali?
Hal ini membuat kita memutuskan untuk memanennya nanti saja
saat harganya sudah normal, mungkin pada saat lele berumur 4 bulan? Hal ini
yang menyebabkan kita merubah apa yang sudah kita tetapkan sebelumnya..
Demikianlah sama seperti umur manusia, jika Allah
menginginkan umur kita ditambah atau dikurangi maka tidak ada yang tidak
mungkin bagi Allah Swt.
Sedangkan masalah “ajal” atau batas umur manusia (kematian)
adalah merupakan rahasia Allah Swt yang tidak ada mahluk yang mengetahuinya.
Silahturahmi dapat memperpanjang umur
Untuk penjelasan mengapa
silahturahmi dan berbuat kebajikan dapat memperpanjang umur, mungkin akal
manusia bisa menjelaskan dengan kenyataan-kenyataan yang ada, banyak penelitian
di panti-panti jompo kenapa harapan hidupnya lebih tinggi dibanding dengan
orang tua yang tinggal menyendiri tiada
teman kunanti.. adalah kegiatan kumpul-kumpul (silahturahmi) diantara
orang-orang tua tsb sehingga mereka bisa mempunyai semangat dan kegiatan.
Lain halnya dengan orang tua yang
tinggal menyendiri atau hidup bersama anaknya, biasanya lebih banyak diam..
mungkin stress lihat kelakuan anaknya, mantunya, cucunya atau tetangganya? Jika
anggota keluarga ini tidak pandai merawat dan sering mengajak ngobrol kepada
orang tuanya, maka harapan hidupnya lebih pendek.
Mungkin tidak semuanya berlaku
seperti itu, buktinya Mak Lampir sudah tua hidup menyendiri masih saja gagah
perkasa (hal ini bisa dilihat di film-film..he.he..) Kalau
hal ini mungkin ada kasus orang yang
dipanjangkan umurnya karena merupakan ujian/azab dari Allah Swt?
Kebajikan bisa
membuat menambah umur
Sedangkan kenapa kebajikan bisa membuat menambah umur,
mungkin dari kebajikan yang kita buat bisa membuat orang yang menerima
kebajikan kita ikhlas mendoakan kita agar kita diberi umur panjang? Dan doa
orang yang iklhas biasanya dikabulkan Allah Swt.. Yaa siapa yang tau?
Wallahu a’lam bish-shawabi… (hanya Allah yang Maha Tahu Kebenarannya)
No comments:
Post a Comment