Hidup adalah pilihan - Pesugihan Muslim
Yaa hidup ini pilihan, Seperti yang dijelaskan pada buku Pesugihan Muslim - Bab Pendahuluan, bahwa semuanya
merupakan pilihan kita sendiri, atau extrimnya jika kita tidak memilih maka
hidup kita akan dipilihkan oleh orang lain, bisa oleh keluarga kita, oleh teman
kita, bos kita, tetangga kita, orang tua kita dll..
Pengertian gampangnya adalah jika
kita tidak bisa mengatur diri kita sendiri, mau tidak mau kita akan diatur oleh
orang lain. Semuanya merupakan suatu siklus besar yang bermuara pada ijin Allah
Swt sehingga bisa terjadi demikian.
Saat ini anda masih membaca
Pendahuluan dari Buku ilmu Kekayaan secara islami yaitu Pesugihan Muslim adalah
merupakan keputusan atau pilihan anda sendiri, terserah apakah itu kemauan anda
sendiri, atau disuruh orang.. atau nggak sadar kok masih terus baca buku ini
ya?
Semua ini telah terjadi atas ijin
Allah Swt.
Sama saja dengan kasusnya, mengapa
kita hidup seperti sekarang ini..
ð
Miskin
di dunia merupakan pilihan,
ð
Cukup
di dunia merupakan pilihan,
ð
Kaya
di dunia merupakan pilihan,
ð
Masuk
neraka merupakan pilihan,
ð
Masuk
surga merupakan pilihan..
Tidak ada keadaan yang terjadi yang
pada awalnya bukan dari pilihan kita sendiri.. Nasib atau keadaan akan
mengikuti sesuai pilihan, usaha dan doa kita sendiri.
Bencana yang terjadi, situasi kondisi
yang terjadi pada akhirnya semua itu dari pilihan kita masa lampau.
Contohnya adalah misal kita hidup
dan lahir di negara yang terus berperang, yang sholat saja susah.. misalnya
Negara Bosnia, Afganistan, Palestina dll.. Awalnya hal ini merupakan takdir
Allah Swt, tapi akhirnya merupakan pilihan kita untuk terus bertahan di negara
tsb atau pindah ke negara lain yang lebih damai?
Contoh lain misal kita mendapat
bencana Tsunami, banjir, tanah longsor dll.. awalnya merupakan ketetapan Allah
Swt, tapi akhirnya merupakan pilihan kita untuk terus hidup disitu meratapi
keadaan atau pindah ketempat yang lebih aman?
Atau jika tidak mau pindah apakah
kemudian kita mau bangkit berjuang untuk dapat kehidupan lebih baik ataukah
malah pasrah sak kersane sing gawe urip (sesukanya
yang membuat hidup). Sikap seperti ini sepintas seperti pasrah kepada Allah
Swt, padahal bukan loh.. sikap ini adalah sikap masa bodoh, sikap sudah tidak
peduli lagi atau sikap yang sudah judeg, buntu, mumet ndase.. sangat berbeda dengan sikap pasrah yang diajarkan
dalam islam yaitu sikap berserah diri hanya kepada Allah Swt.
Terhadap hidup adalah pilihan, ada dalil lainnya dalam Al Quran :
"Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh
selain apa yang telah diusahakannya."(Qs An Najm ayat 39)
Yaa.. ayat ini menerangkan bahwa apa
yang kita usahakan akan membuahkan hasil sesuai yang kita usahakan. Bener ya?
Analoginya mungkin seperti saat kita menanam jagung tentu yang keluar akan jagung
juga, tidak mungkin semangka?
Man Yasro’ yahsud (Siapa yang menanam akan menuai apa yang ditanam)
Allah Swt sudah mengatur dan
menetapkan hukum Sunatullah (hukum sebab akibat) yang berlaku bagi mahluknya.
No comments:
Post a Comment