“..Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan
sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan
kelapangan sesudah kesempitan.” (QS. Ath-Thalaq ayat 7)
Ini adalah janji Allah Swt bagi kita
semua yang percaya pada kitab-Nya. Saat kita jatuh, saat kita teraniaya, saat
kita di zolimi, saat kita hancur lebur, remuk redam, terkapar tidak berdaya
ketahuilah bahwa sesungguh-nya kita dianggap masih sanggup menanggung
semua itu oleh Allah Swt!!
Subhanallah.. luar biasa ya? Padahal bagi kita seakan dunia sudah mau
runtuh.. semua pintu tertutup.. semua jalan buntu.. semua solusi tidak
berguna.. tapi sebenarnya semua itu dianggap oleh Allah Swt hanya “sekedarnya”
saja dan kita dianggap masih mampu menanggungnya.
Syarat dan ketentuan berlaku dari
Allah Swt harus kita jalani jika kita ingin pertolongan Allah itu datang.
Allah akan memberi jalan keluar dan
kelapangan asal kita mau “kembali” dan menyerahkan semua masalah itu kepada
Allah Swt.
Semua yang berlaku di dunia ini akan terjadi jika sudah ada
ijin dari Allah Swt, baik dan buruk yang terjadi kepada kita terjadi karena
sudah ada ijin Allah Swt.
ð
Kenapa
hal-hal buruk terjadi kepada kita?
ð
Kenapa
doa-doa kita seakan tidak di dengar oleh Allah Swt ?
ð
Kenapa
begitu banyak ibadah yang kita lakukan seakan tidak ada manfaatnya bagi kita?
ð
Kenapa
begitu banyak usaha yang kita lakukan selalu saja gagal?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas, marilah kita
pahami dulu hakikat Takdir, Rezeki, Dosa, Pahala, Taubat, Doa dan Sholat..
Ä
Takdir dan Rezeki adalah Ketetapan Allah Swt
Ä
Dosa dan Pahala adalah Amal perbuatan kita yang balasannya
dinilai langsung oleh Allah Swt
Ä
Taubat, Doa dan Sholat adalah ikhitar/usaha kita untuk merubah
ketetapan Allah sekaligus berharap mendapat balasan yang terbaik sesuai janji
Allah Swt.
No comments:
Post a Comment