Friday, October 30, 2015

Benarkah kufur akan Mendekatkan kepada Syirik?

Kufur vs Syirik

Apa itu kufur? Kufur itu artinya mengingkari.. 



Pada saat kita miskin dan serba susah, serba kekurangan, serba menderita.. maka kita akan lebih dekat dengan kufur? Hal ini seperti yang dijelaskan pada buku Pesugihan Muslim - Bab II tentang alasan kenapa kita harus kaya?

Bisa tanpa sadar kita suka mengeluh yang artinya sama saja kita mengingkari nikmat dan rejeki Allah Swt, mengingkari takdir baik dan buruk dari Allah, mengingkari ketetapan Allah Swt.


Tapi bukan berarti jadi kaya maka akan jauh dari kufur.. bukan seperti itu juga? Dengan kaya pastinya lebih mudah bersyukur, dan kitapun bisa melakukan aksi nyata seperti sedekah, wakaf, nyumbang mesjid atau panti asuhan dll


Tapi hati-hati karena dengan hidup bergelimangan harta maka potensi menuju prilaku morsal atau maksiat malah terbuka lebar.. Bener nggak? Wong mau apa-apa mesti keturutan karena punya banyak duit..


Lanjutkan membaca Klik disini

Pembagian Rejeki adalah Hak Allah Swt

 Rejeki Hak Allah 



sumber pic : robbilesmana.wordpress.com



“Allah meluaskan rezki & menyempitkannya bagi siapa yang Dia kehendaki. Mereka (orang-orang kafir) bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia itu (dibanding dengan) kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan (yang sedikit).” (QS Ar-a’d ayat 26.)


Ayat ini menjelaskan seperti yang dikutip dalam buku Pesugihan Muslim - Bab I - Kaya itu apa? adalah  :

-          Hak Allah untuk menentukan siapa yang akan diluaskan rejekinya (diberi kekayaan melimpah) dan siapa yang disempitkan rejekinya (diberi kehidupan yang serba terbatas dan kekayaan yang pas-pas-an saja). 

-          Dan orang-orang kafir (non Muslim) bergembira dengan dengan kehidupan dunia maksudnya adalah kebanyakan dari mereka disegerakan kenikmatannya di dunia, padahal andai mereka tahu.. kenikmatan di dunia sangat jauh dibandingkan kenikmatan yang dijanjikan di akhirat kelak.


Lanjutkan membacanya klik disini

Hakekat Kekayan dan Kemiskinan



Hakekat Kekayaan

Kaya itu apa? Yaa benar.. kaya itu apa? Seperti yang sudah dijelaskan dalam buku Pesugihan Muslim - Bab I, bahwa hal itu tergantung pada siapa yang ditanya pasti jawabannya berbeda-beda sesuai latar belakang, status pekerjaan, tingkat umur, jenis kelamin dll..dll.. bahkan orang kembar ditanya secara terpisah pasti mendefenisikan arti kaya dengan jawaban yang berbeda. 


Masak sih ? iyalah.. sudah kami test kok dengan rekan kami yang kebetulan orang kembar.. dan jawaban mereka sungguh berbeda-beda dan kadang tidak nyambung? He.he..


sumber pic : paranormalwanita.com


Kalau menurut sahabat dan saudara-saudaraku kaya itu apa? Kaya yang seperti apa yang dibayangkan? Kaya yang seperti apa yang di inginkan? 
Þ    Apakah kaya itu punya banyak uang?
Þ    Apakah kaya itu punya banyak harta emas permata?
Þ    Apakah kaya itu punya banyak mobil?
Þ    Apakah kaya itu punya banyak perusahaan, punya pesawat dan kapal pesiar?
Þ    Apakah kaya itu bisa liburan keluar negeri dan umrah tiap tahun?
Þ    Apakah kaya itu punya banyak rumah, properti, apartemen seperti di sinetron-sinetron?


Mungkin seperti itu ya pikiran para sahabat dan saudara-saudaraku ini? Semua diukur dengan hitungan harta atau asset.

Lanjutkan Membacanya klik disini

Thursday, October 29, 2015

Buku Pesugihan Muslim On Youtube



Telah terbit Buku Kitab Ilmu Kekayaan Secara Islami,
Halal Tanpa Ritual Ghaib Pasti Kaya dunia akhirat. 

Ebook buku ini GRATIS di www.yasinenglish.com atau
jika ingin buku cetakannya bisa mengganti biaya cetak dan ongkos kirimnya dengan hub :
SMS/WA 082136845899
BBM PIN 587A76E3, 

Twitter @whalbadru 
LINE ID whalbadru

 
















Monday, October 19, 2015

Kaya Secara Islami Lewat Ilmu Pesugihan Muslim


Ilmu Kekayaan Islami - Pesugihan Muslim


Amalan Ilmu Pesugihan Muslim untuk Kaya Dunia  dan Akhirat

Kemudian setelah kita mengerti tujuan akhir kita yaitu harus kaya di dunia dan kaya (selamat) di akhirat tapi kondisi kita  saat ini lagi banyak hutang, lagi banyak kebutuhan, lagi banyak masalah, lagi kere, lagi dikejar-kejar tagihan dan debt collector.. kira-kira bisa fokus nggak untuk mengingat akhirat? 

Ya harus bisa dong, nggak ada ceritanya kita baru mengingat akhirat kalau sudah kaya atau kalau sudah tidak ada masalah lagi? Iya kalo nggak keburu mati duluan, karena mati itu rahasia Allah Swt bukan hanya karena umur tua atau penyakit parah baru mati.. bisa juga karena kecelakaan di jalan atau dimanapun.


Bisa dibayangkan ya.. misalnya pagi ini berangkat kerja kemudian kecelakaan di jalan dan mati.. Inalilahi wa inalilahi rojiun..

Lanjutkan membacanya Klik disini

Pilihan Hidup Kaya



Hidup kaya merupakan pilihan





Buat apa kita kaya? Seperti yang dijelaskan pada buku Pesugihan Muslim - Bab II, Kaya itu bisa jadi keharusan jika banyak manfaat yang bisa gunakan dalam kondisi ini. Islam memperbolehkan kita kaya. Islam tidak melarang kita kaya. Islam mengajarkan bagaimana kita bisa jadi kaya. Belum tau ya? 


Mengapa kita harus memilih untuk kaya? 

Pernahkan mendengar pernyataan seperti ini, biar miskin asal hidup bahagia dan tentram..” Mungkin maksudnya adalah biar hidup tidak kaya tapi tidak perlu pusing mikir macam-macam?

Menurut kamu, kira-kira siapakah yang sering mengucapkan kalimat seperti itu? Apakah dia benar-benar orang miskin? Apakah hidupnya benar-benar bahagia dan tentram dengan kemiskinannya itu?

Bohong !! kalau yang mengucapkan pernyataan seperti itu kondisinya benar-benar miskin..
Coba aja suruh dia ngucapkan di depan istrinya yang saat itu lagi sambat beras dirumah habis, tagihan uang sekolah anak harus dibayar hari ini, orang tua sakit harus segera diantar ke dokter, di depan rumah lagi ditungguin debt collector, pulsa listrik PLN sudah habis (terancam listriknya putus), gas untuk masak habis..
Hadeeeeeh

Lanjutkan membacanya klik disini

Perjalanan Hidup adalah Pilihan




Hidup adalah pilihan 

sumber pic : sumber-ilmu-islam.blogspot.com

Yaa hidup ini pilihan, Seperti yang dijelaskan pada buku Pesugihan Muslim - Bab Pendahuluan, bahwa semuanya merupakan pilihan kita sendiri, atau extrimnya jika kita tidak memilih maka hidup kita akan dipilihkan oleh orang lain, bisa oleh keluarga kita, oleh teman kita, bos kita, tetangga kita, orang tua kita dll.. 

Lanjutkan membacanya klik disini

Friday, October 16, 2015

Lanjutan Tahapan Kehidupan Manusia

sumber pic Cici Ulil Andri (G+ Komunitas)




Adanya Adzab kubur di Alam Barzah

“Dari Aisyah Radhiallahu ‘anha, ia berkata: Suatu ketika ada dua orang tua dari kalangan Yahudi di Madinah datang kepadaku. Mereka berdua berkata kepadaku bahwa orang yang sudah mati diadzab di dalam kubur mereka. Aku pun mengingkarinya dan tidak mempercayainya. Kemudian mereka berdua keluar. Lalu Nabi shallallahu’alaihi wa salam datang menemuiku. Maka aku pun menceritakan apa yang dikatakan dua orang Yahudi tadi kepada beliau. Beliau lalu bersabda: ‘Mereka berdua benar, orang yang sudah mati akan diadzab dan semua binatang ternak dapat mendengar suara adzab tersebut’. Dan aku pun melihat beliau senantiasa berlindung dari adzab kubur setiap selesai shalat” (HR. Bukhari 6005)

Manusia saat itu akan mengetahui nasib mereka selanjutnya ketika mereka berada di barzakh, apakah termasuk penghuni surga atau neraka. Hal ini telah dijelaskan dalam buku Pesugihan Muslim - Bab Pendahuluan, jika seseorang kelak menjadi penghuni surga maka akan diberi alas dari surga, mendapat kenikmatan di kubur dengan selalu dibukakan baginya pintu surga pagi dan sore, dilapangkan dan diterangkan kuburnya. Sang mayat akan mendapat teman yang baik dengan wajah yang baik, pakaian yang baik dan aroma/bau yang baik. 

Lanjutkan membacanya klik disini

Beberapa Tahapan Kehidupan Manusia



Kehidupan Manusia 


Sumber Pic : simfonikehidupan.wordpress.com

Mengupas sedikit tentang tahapan kehidupan manusia dalam buku Pesugihan Muslim (tidak termasuk sebelum kita dilahirkan), agar bisa saling mengerti apa tujuan akhir kita sebenarnya?

Æ      Tahapan Pertama       
adalah kehidupan dunia, yaitu kehidupan saat ini dari kita lahir hingga kita mati kelak, jangka waktunya adalah sesuai kontrak umur kita dengan Sang Maha Pencipta yaitu Allah Swt (rata-rata 80 tahun sudah top)

Æ      Tahapan Kedua                       
Adalah Kematian, yaitu saat terpisahnya roh dari jasad. Memutus semua urusan dunia, meninggalkan semua kelezatan dunia.. tinggallah amal kebaikan atau keburukan yang menjadi bekal kita menghadap Allah Swt.
Wahai kiranya kematian itulah yang menyelesaikan segala sesuatu. Hartaku sekali-kali tidak memberi manfaat kepadaku. Telah hilang kekuasaanku daripadaku. (QS Al-Hâqqah ayat 27-29)

Lanjutkan membacanya Klik disini

Merubah Takdir Umur Manusia -



Takdir bisa ditolak 



Ternyata takdir manusia bisa ditolak dengan doa, untuk landasan dalil dalam Al Quran tentang takdir yang bisa ditolak dengan doa dapat kami kutipkan ayat Al Quran :

“Dia menambah dalam penciptaan apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah berkuasa untuk melakukan sesuatu” (QS. Faathir ayat 1). 

Disini Allah Swt menjelaskan bahwa Allah Berkuasa atas segala sesuatu, dan jika dikehendaki-Nya maka Dia bisa menambah dalam penciptaannya (takdir yang telah digariskan dapat dirubah dengan mudah).

Analoginya adalah misal Anda seorang Ayah dari anak anda yang saat ini kelas VI SD, Anda telah menetapkan jika lulus SD nanti anak anda akan anda masukan ke SMP Favorit pilihan anda. 

Lanjutkan Membacanya Klik disini

Hakekat Nasib dan Masa Depan



Pengertian Nasib 

 Sumber pic : musafirmudaislam.blogspot.com

Ada ayat Al Quran yang menjelaskan tentang pengertian Nasib, yaitu :

“Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum maka tidak ada yang dapat menolaknya dan sekali-kali tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.”  (QS Ar-Ra’d ayat 11)

Jadi bisa di dapat pengertian disini bahwa Nasib adalah suatu hal yang sudah terjadi.
Bila nasib tsb sudah dialami atau sedang dialami oleh kita maka nasib itu akan begitu terus sampai kita mau merubahnya. 

Contohnya adalah jika saat ini kita bekerja sebagai karyawan dengan gaji pas-pasan, maka itulah nasib kita saat ini. 

Lanjutkan membacanya Klik disini

Apakah kita sudah Ditakdirkan Masuk Surga atau Neraka?

Takdir Kemana Melangkah - Pesugihan Muslim

 

 

Ada sebuah hadits shahih yang mungkin cukup sulit dipahami jika tidak ada penjelasan lanjutan dari Rasulullah. Hadits tsb berkaitan dengan nasib atau takdir Allah Swt  bagi manusia apakah akan bahagia atau celaka, serta akhir kehidupan manusia apakah akan menjadi penghuni surga atau neraka. 

Hadits ini yang diriwayatkan Imam al-Bukhari dalam Shahih-nya, pada kitab Bada’ul Khalq Bab Dzikrul Mala’ikah no. 3208, kitab Ahaditsul Anbiya no. 3332 dan Imam Muslim dalam Shahih-nya, pada kitab al-Qadar no. 2643 yang berbunyi:

Dari Abu Abdirrahman Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menuturkan kepada kami, dan beliau adalah ashshadiqul mashduq (orang yang benar lagi dibenarkan perkataannya), beliau bersabda, ‘Sesungguhnya seorang dari kalian di kumpulkan penciptaannya dalam perut ibunya selama 40 hari dalam bentuk nuthfah, kemudian menjadi ‘alaqah (segumpal darah) seperti itu pula. Kemudian menjadi mudhghah (segumpal daging) seperti itu pula. Kemudian seorang malaikat diutus kepadanya untuk meniupkan ruh di dalamnya dan diperintahkan untuk menulis empat hal, yaitu menuliskan rizkinya, ajalnya, amalnya, dan celaka atau bahagianya. 

Lanjutkan membacanya klik disini

Takdir telah ditulis sebelum kita diciptakan



Benarkah Takdir itu telah ditulis sebelum kita diciptakan!



Bingung ya? Terus buat apa kita berusaha, buat apa kita ikhitiar kalau semua itu sudah ditetapkan semuanya dari awal sampai akhir? 

Jika memang kita ditakdirkan sebagai ahli surga, tentu walaupun dosa kita segunung, toh kita akan masuk surga juga? 

Begitu juga jika kita sudah ditulis sebagai ahli Neraka, walaupun amal ibadah kita luar biasa banyaknya, nanti pada akhirnya kita akan terjerumus ke neraka juga?

Lanjutkan membacanya klik disini 

Cobaan hanya sekedar apa yang Allah Swt berikan




“..Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.” (QS. Ath-Thalaq ayat 7)

Ini adalah janji Allah Swt bagi kita semua yang percaya pada kitab-Nya. Saat kita jatuh, saat kita teraniaya, saat kita di zolimi, saat kita hancur lebur, remuk redam, terkapar tidak berdaya ketahuilah bahwa sesungguh-nya kita dianggap masih sanggup menanggung semua itu oleh Allah Swt!!

Lanjutkan membacanya klik disini